KERINCI, JAMBI - Bupati Kerinci Adirozal membuka secara resmi rapat koordinasi gugus tugas reforma agraria (GTRA), yang berlangsung di aula Panti asuhan M.Rohana, Senin (28/06/2022).
Dalam sambutannya Adirozal mengatakan pelaksanaan kegiatan GTRA memiliki arti penting sebagai upaya menata kembali kehidupan bersama yang berkeadilan sosial. Reforma agraria merupakan tugas pemerintah yang harus dilaksanakan oleh kementerian dan lembaga terkait. Sehingga harus ada sinergi antara badan pertanahan nasional dan pemerintah daerah serta instansi terkait dalam proses pelaksanaannya.
“Tujuan reforma agraria di antaranya, mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah dalam rangka menciptakan keadilan, menangani sengketa dan konflik agraria dan panduan pelaksanaan GTRA, ” ungkapnya.
Adirozal juga mengutarakan bahwa untuk mewujudkan tujuan tersebut telah dibentuk kelembagaan penyelenggaraan reforma agraria di tingkat pusat dan daerah.
”Latar belakang terbentuknya reforma agraria Pusat/Provinsi dan Daerah berdasarkan keputusan Menteri agraria dan tata ruang atau kepala pertanahan Nasional nomor 79/SK-LR.07/1/2019, ” tambahnya.
Untuk itu, ia meminta kepada tim gugus tugas reforma agraria dan semua pihak yang terlibat dalam tim ini untuk melaksanakan tugas yang diamanahkan dengan sungguh-sungguh sesuai aturan.
Baca juga:
Wagub Jambi: Pemimpin Harus Miliki Strategi
|
“Karena kita ketahui reforma agraria dapat mengatasi berbagai persoalan, seperti sengketa konflik agraria, alih fungsi lahan pertanian yang masif, kesenjangan sosial dan lain sebagainya, ” pungkasnya.Sementara itu, sebagai Pemerintah daerah dan mewakili masyarakat serta pemangku kepentingan reforma agraria yang hadir, Bupati adirozal mendukung sepenuh nya dalam mengatasi permasalahan reforma agraria di Kabupaten Kerinci.(Sony)